Seputarperak.com- Polres Pelabuhan Tanjung Perak punya cara unik memperingati Hari Ibu. Yaitu dengan membentangkan spanduk huruf-huruf raksasa yang dirangkai menjadi tulisan I love Ibu yang dilaksanakan di Jembatan Suramadu, Sabtu pagi, 7 Desember 2019.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 1.050 peserta gabungan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polres Bangkalan, Polres Sampang, Polres Pamekasan dan Polres Sumenep.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Selain dari anggota Polri dalam kegiatan ini juga hadir ibu-ibu Bhayangkari, ASN, PHL dan masyarakat umum.
Saat itu acara juga diisi tari poco-poco yang dibawakan gabungan anggota Polwan dan ibu Bhayangkari.
Turut ambil bagian dalam kegiatan ini, sebanyak 50 orang siswi Pramuka dari SMA Mujahidin, Perak Barat.
Acara dimulai pembentangan spandung huruf-huruf raksasa ini dimulai pada pukul 05.30 hingga pukul 06.30 disusul dengan pagelaran tari menggunakan pakaian adat berbagai daerah.
Pelaksanaan kegiatan ini juga dipantau langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto dan Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Para pejabat utama Polres beserta Kapolsek jajaran juga ikut hadir bersama pasangan masing-masing.
Selain itu hadir pula Kapolres Bangkalan bersama Forkopimda Bangkalan, Kapolres Sampang bersama Forkopimda Sampang, Kapolres Pamekasan bersama Forkopimda Pamekasan dan Kapolres Sumenep bersama Forkopimda Sumenep.
Diungkapkan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, kegiatan ini digelar sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kaum Ibu.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
"Bagi kami, Ibu merupakan salah satu pilar penting sebuah negara. Apalagi jika berkaca pada masa perjuangan Indonesia dulu. Dimana ibu memiliki peran yang sangat penting dalam kemerdekaan RI," ujarnya.
Sekedar diketahui, peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tanggal 22 Desember diawali dari munculnya Kongres Perempuan I di Yogyakarta pada tanggal 22 Desember 1928.
Dalam kongres tersebut para perempuan menyatukan tekad untuk mencapai kemerdekaan.
Selanjutnya saat digelar Kongres Perempuan ke III di Bandung tanggal 22 Desember 1938, para peserta mencetuskan ide untuk memperingati pertemuan tersebut sebagai Hari Ibu.
Ide ini kemudian diputuskan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 yang menyatakan Hari Ibu tanggal 22 Desember sebagai Hari Besar Nasional. Dan untuk tahun ini adalah Hari Ibu yang Ke-91. (hum)
Editor : Redaksi