Seputarperak.com- Simulasi Gladi Sispam dilaksanakan anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam rangka menghadapi Kontijensi Konflik Sosial, Jumat, 5 Juni 2020.
Pelaksanaan kegiatan yang dimulai pukul 13.00 ini diikuti oleh seluruh personil dan para pejabat utama (PJU). Termasuk Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH dan Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir, S.I.K, M.Si.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya
Adapun tahapan kegiatan yaitu pemberlakuan PLB (Panggilan Luar Biasa) dengan menggunakan alarm of stelling.
Saat itu para personil segera melakukan penyiapan sarana dan prasarana termasuk persenjataan.
Selanjutnya pimpinan memberikan arahan dan dilanjutkan mendatangi dan berjaga di semua tempat sesuai perintah pimpinan.
Adapun ruang yang diamankan terbagi 5 yang ditandai huruf A, B, C, D, E. Dimana untuk uang A meliputi ruang kerja Kapolres, ruang kerja Kasium, ruang kerja Kasikeu, ruang Command Centre dan ruang kerja Kasi Propam.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan
Sementara untuk ruang B meliputi ruang kerja Wakapolres, ruang kerja Kabag Ops, ruang kerja Kabag Sumda, ruang kerja Ka SPKT, gudang senjata api dan ruang penjagaan.
Ruang C meliputi ruang kerja Kasat Intelkam, ruang kerja Kasat Binmas, ruang kerja Kasubbag Pers, ruang kerja Ka Siwas, ruang kerja Kasubbag Hukum, ruang Aula dan ruang Bhayangkari.
Untuk ruang D meliputi ruang kerja Kasat Reskrim, ruang kerja Kasat Tahti, ruang kerja Kasubbag Humas, ruang kerja Kasubbag Sarpras, ruang kerja Kasat Narkoba, ruang kerja Kasat Lantas, ruang kerja Kasat Sabhara dan ruang tahanan.
Untuk ruang E adalah ruang penjagaan, ruang Urdokkes, ruang kerja Kabag Ren, ruang kerja Ka Sitipol dan Masjid Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan
Kegiatan ini berlangsung lancar dan kondusif. Para personil melaksanakan tugas dengan baik sesuai perintah.
Menurut Kapolres, kegiatan simulasi ini diharapkan dapat melatih kesiapan personil ketika terjadi konflik sosial yang tidak diharapkan di Mapolres.
“Kami harus memperhitungkan segala kemungkinan. Termasuk penyerangan Mapolres. Untuk itulah perlu dilakukan simulasi Sispam ini,” ungkapnya. (hum)
Editor : Redaksi
