Seputarperak.com- Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN) di Pelabuhan Tanjung Perak terlihat sepi di hari kedua pemberlakuan mudik Lebaran, Jumat, 7 Mei 2021.
Para petugas gabungan dari instansi Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, kepolisian, dan anggota Pramuka terlihat bersiaga di Posko Terpadu Terminal GSN.
Pada bagian depan pintu masuk ruang tunggu terminal, layanan protokol kesehatan (prokes) screening kesehatan antisipasi Covid-19; G-Nose tetap dibuka.
Kendati tidak tampak satu orang pun calon penumpang yang datang untuk menggunakan layanan prokes tersebut, para petugas tetap bersiaga.
Kapala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Nanang Efendi mengatakan layanan pelabuhan untuk perjalanan laut masih tetap dibuka seperti sediakala.
Namun, hanya diperuntukkan kepada calon penumpang dengan tujuan perjalanan kategori khusus.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Dampingi Kunjungan Menteri Perbungan RI di Pelabuhan GSN
Seperti Aparatur Sipil Negera (ASN), lalu anggota Polri atau TNI, yang sedang menjalankan instruksi kedinasan, yang dibuktikan keabsahannya dengan seberkas surat.
“Ada juga masyarakat dengan tujuan mungkin ada keluarga meninggal, atau sakit, itu tetap diperbolehkan,” ujarnya.
Tidak semua kegiatan perjalanan kapal di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dihentikan. Khusus kapal pengangkut logistik masih tetap diperbolehkan beroperasi sesuai jadwal.
Hari ini, ungkap Nanang, terdapat lima kapal yang dijadwalkan berangkat menuju pelabuhan di Banjarmasin.
Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Pelaksanaan Kegiatan Road To Tanjung Perak Jazz
Hampir semuanya merupakan pengangkut logistik, diantaranya KM Niki Sae berisi 19 truk muatan logistik, KM Niki Nila Utama berisi 24 truk, dan Pelni Leuser. “Sama sekali tidak mengangkut penumpang,” tuturnya.
Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.Si, MH memastikan para personil akan tetap melakukan pengamanan dan penjagaan serta penyekatan untuk mencegah mudik Lebaran.
“Kami akan melakukan pengawasan dengan ketat sehingga tidak ada arus mudik lewat jalur laut ini,” ujarnya. (hum)
Editor : Redaksi