Polres Tanjung Perak Sambut Kedatangan Kompolnas & Itwasda Polda Jatim

avatar seputarperak.com

Seputarperak.com- Rabu siang, 17 Oktober 2018, Polres Pelabuhan Tanjung Perak menerima kedatangan tim dari Kompolnas yang didampingi Inspektorat Pengawas Umum Daerah (Itwasda) Polda Jatim.

Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Hadiri Soft Launching Medical Tourism di Balai Kota Surabaya

Tujuan kedatangan tim Kompolnas ini untuk mengevaluasi dan memberikan saran guna mewujudkan Polri yang modern dan mandiri.

Saat itu, tim diterima di ruang Rupatama Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan ditemui para pejabat utama (PJU) Polres.

Dalam pertemuan itu hadir Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, S.I.K, Msi, Wakapolres Kompol Achmad Faisol Amir, S.I.K, Kasat Sabhara AKP Heru Purwandi SH,  Kasat Reskrim AKP Dimas, Kasat Intelkam AKP Tomi Subari, Kasubag Hukum AKP Sihombing dan para Kapolsek jajaran.

Sementara dari Kompolnas pertemuan ini dilaksanakan oleh Ir Didik Farhan Alawi yang didampingi Kombespol Rahmanto dari Itwasda Polda Jatim.

Saat itu Wakapolres menyampaikan mengenai peningkatan prestasi yang telah diukir Polres Pelabuhan Tanjung Perak, salah satunya terkait penindakan pelaku kriminalitas.

Dibanding tahun sebelumnya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak di tahun 2018 ini telah jauh lebih baik dalam pengungkapan berbagai kasus kriminalitas.

Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Berikan Piagam Penghargaan Kepada Belasan Tenaga Medis & Relawan

Disamping itu terkait kewilayahan yang berada di pelabuhan, Wakapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya selalu ikut melakukan pengamanan bersama sekuriti Pelindo, selaku pengelola pelabuhan.

Wakapolres juga tidak lupa menceritakan tentang beberapa kekurangan yang dimiliki oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam hal pelayanan, dikarenakan minimnya personil.

“Namun ini masih lebih baik dibanding tahun lalu. Tapi, kami tetap berharap ada tambahan personil untuk bisa mengatasi masalah ini,” ujarnya.

Total Polres Pelabuhan Tanjung Perak memiliki 612 personel dan 30 ASN yang semuanya bekerja secara maksimal.

Baca Juga: Kapolres Tanjung Perak Pimpin Konferensi Pers Hasil Ungkap Kasus Selama 6 Pekan

Namun, dengan kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi, jumlah tersebut dirasa masih kurang.

Sedangkan pihak Kompolnas mengungkapkan, penilaian yang dilakukan secara global di Jawa Timur, banyak hal yang perlu diperbaiki.

Diantaranya yaitu tentang pengecekan barang bukti, pengecekan tahanan, serta masalah-masalah administrasi dan pengelolaan aset.

Selain itu juga banyak ditemukan para pemegang senpi yang tidak pernah latihan menembak, dan ini sangat fatal. (hum)

Editor : Redaksi

seputarperak.com horizontal

Berita Lainnya

seputarperak.com horizontal