Seputarperak.com- Sistem Informasi Pendataan Penduduk (SIPANDU) telah diluncurkan Pemkot Surabaya. Ini merupakan aplikasi berbasis android untuk memudahkan warga saling memantau aktivitas dan kegiatan orang-orang di sekelilingnya.
Tujuan utama diluncurkannya SIPANDU adalah untuk mendeteksi secara dini kegiatan-kegiatan yang radikalisme yang berujung pada aksi-aksi teror di masyarakat.
Baca Juga: Personil Polsek Semampir Laksanakan Sosialisi Patuh Protokol Kesehatan di Wisata Ampel
Seperti diketahui, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, beberapa waktu lalu telah berjanji akan meluncurkan sebuah alat untuk memantau kegiatan warga, termasuk perpindahan penduduk yang bisa diakses secara online.
Janji Risma itu akhirnya diwujudkan dengan memunculkan SIPANDU, sebuah aplikasi android.
Untuk pengoperasiannya, para ketua RT dan RW diberikan sosialisasi tentang SIPANDU di kelurahan masing-masing, yang nantinya diharapkan dapat disampaikan kepada seluruh warganya.
Hal ini pula yang terlihat Jumat, 1 Juni 2018 di Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir.
Untuk kelancaran kegiatan tersebut, Aiptu Muhadi Syukur selaku Babinkamtibmas Kelurahan Sidotopo, Polsek Semampir, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, melakukan pengamanan bersama sejumlah personil Polsek Semampir.
Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh seluruh ketua RT dan RW Sekelurahan Sidotopo. Bahkan kepala Kelurahan Sidotopo juga ikut hadir mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh petugas Infokom yang memberikan sosialisasi ini.
Baca Juga: Panit Binmas Polsek Semampir Sosialisasi PPKM Darurat di Toko-Toko
Dijelaskan Kapolsek Semampir, Kompol Naufil, sosialisasi ini ditujukan utamanya untuk mendeteksi sejak dini aksi-aksi terorisme.
“Dengan aplikasi ini semua warga bisa mendeteksi kalau di lingkungannya ada warga yang ikut aliran-aliran radikal yang berujung menjadi teroris. Tadi dilaporkan oleh Babinkamtibmas Kelurahan Sidotopo, kalau acara sosialisasi ini berjalan lancar dan tertib,” terangnya. (hum)
Editor : Redaksi